Nama : Muhammad Iqbal M
NIM : 1365141012
Kelas : A (2013)
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
Human Development Index (HDI)
Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human
Development Index (HDI)
adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup,
melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia.
IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju,
negara
berkembang atau negara
terbelakang dan juga untuk
mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.
Indeks ini pada
1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen
dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta
dibantu oleh Gustav Ranis dari Yale University dan Lord Meghnad Desai dari London
School of Economics. Sejak itu indeks ini dipakai oleh Program pembangunan PBB pada laporan IPM
tahunannya.
Amartya Sen
menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena
batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan
berguna daripada hanya sekedar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan.
Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk
mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan
manusianya.
IPM mengukur
pencapaian rata-rata sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:
·
Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup
saat kelahiran
·
Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya
dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio
(bobot satu per tiga).
·
Standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma
natural dari produk domestik bruto per kapita dalam
paritasi daya beli.
Setiap tahun Daftar negara menurut IPM diumumkan
berdasarkan penilaian diatas. Pengukuran alternatif lain adalah Indeks
Kemiskinan Manusia yang lebih berfokus kepada kemiskinan.
Cara Perhitungan IPM
Pada umumnya
untuk mengubah sebuah variabel awal, sebagai contoh , kepada sebuah index bebas antara 0 dan 1 (yang memperbolehkan indeks yang
berbeda untuk ditambahkan sebagai satu kesatuan), formula yang digunakan adalah
sebagai berikut:
- -index =
IPM menggambarkan tiga indikator umum berikut:
§
Indeks Harapan Hidup =
§
Indeks Pendidikan =
§
Angka melek huruf dewasa (ALI) =
§
Indeks PDB =
Note:
a.
LE: Angka harapan hidup
b.
ALR: Angka melek huruf
c.
CGER: Combined
gross enrollment ratio
e.
UNDP telah menciptakan catatan teknis penghitungan IPM
(lihat pranala dibawah)
Angka IPM
Indonesia dari tahun ke tahun
1.
Tahun 1980 = 0,522
2.
Tahun 1985 = 0,562
3.
Tahun 1990 = 0,624
4.
Tahun 1995 = 0,658
5.
Tahun 2000 = 0,673
6.
Tahun 2003 = 0,709
7.
Tahun 2004 = 0,714
8.
Tahun 2005 = 0,723
9.
Tahun 2006 = 0,729
10.
Tahun 2007 = 0,734
11.
Tahun 2008 = perhitungan baru diberlakukan
12.
Tahun 2009 = 0,593
13.
Tahun 2010 = 0,600
14.
Tahun 2011 = 0,617
15.
Tahun 2013 = 0,629
Catatan:
Pada tanggal 18 Desember 2008 diluncurkan sistem penghitungan baru tehadap IPM dengan memasukan GDP PPP yang baru. Hal ini berakibat pada berubahnya angka IPM setiap negara dan rangkingnya terhadap dunia.
Pada tanggal 18 Desember 2008 diluncurkan sistem penghitungan baru tehadap IPM dengan memasukan GDP PPP yang baru. Hal ini berakibat pada berubahnya angka IPM setiap negara dan rangkingnya terhadap dunia.
0 komentar:
Posting Komentar